CUCI BERSIH KURMA KARENA MENGANDUNG VIRUS CORONA YANG BERASAL DARI KELELAWAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
148 KALI

Rabu, 08 Mei 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pantauan tim Jabar Saber Hoaks, telah viral informasi di facebook bahwa harus mencuci bersih kurma, karenq mengandung virus Corona yang berasal dari Kelelawar. Setelah tim Jabar Saber Hoaks melakukan penelusuran, informasi tersebut salah.
.
[PENJELASAN]
Pakar kesehatan dr. Eko Budidharmaja menilai kabar yang mengatakan dokter dan menteri kesehatan di Timur Tengah menganjurkan agar mencuci bersih kurma sebelum dimakan karena mengandung virus corona yang dibawa kelelawar adalah tidak benar adanya. 


Menurut dr. Eko, mencuci kurma sebelum mengonsumsinya, juga tidak akan mampu mensterilkan virus.

Pihak Kementerian Kesehatan Malaysia yang pernah diterpa kabar serupa, meminta klarifikasi dari pihak WHO. Dilansir dari situs thestar.com.my 21 Mei 2017, WHO ataupun Kementerian Kesehatan dari negara-negara Timur Tengah menyatakan tidak mengeluarkan saran atau peringatan apapun tentang kontaminasi virus corona melalui kelelawar.

Menjelang hari pertama puasa, akun Facebook bernama Iwan Ridwan Harla mengunggah narasi yang isinya agar mencuci kurma dengan bersih sebelum dimakan. Alasannya banyak kelalawar memakan kurma dengan membawa virus corona ditahun ini.

Berikut narasi lengkapnya:
“Untuk Kawan2 ku tersayang ????????????????????????
Atas anjuran para Dokter, Menteri Kesehatan di Timur Tengah,
.
maka dikeluarkan peringatan kepada para masyarakat muslim untuk mencuci kurma bersih2 sebelum dimakan.
Karena tahun ini banyak KELELAWAR hidup di pohon2 kurma dan memakannya. Kelelawar2 ini membawa VIRUS CORONA.
CUCILAH BERSIH2 kurma dari negara 
manapun juga sebelum dimakan.
Selamat dan Barokah Ramadhan 1440 H,” unggah akun Facebook Iwan Ridwan Harla, Kamis (2/5).
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2vE7L4O